Jumat, 20 April 2012

RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU DAN PSIK UR MEMBENTUK KELURAHAN SIAGA SEHAT JIWA

Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau (PSIK-UR) bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Tampan, Puskesmas dan   Kelurahan Simpang Baru membentuk Kelurahan Siaga Sehat Jiwa atau disingkat KSSJ. Pembentukan KSSJ bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat  terkait masalah kesehatan jiwa dan menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam mencapai hidup sehat baik fisik maupun kejiwaan. 
Pembentukan KSSJ di Kelurahan Simpang Baru ini merupakan yang pertama di Kota Pekanbaru yang diprakarsai oleh TIM dosen Keperawatan Jiwa PSIK-UR yaitu Ns.Jumaini, M.Kep, Sp.Kep. J, Ns. Sri Wahyuni, M.Kep, Sp. Jiwa, dan Veny Elita, SKp, MN(MH). Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan proses praktik profesi Ners Keperawatan Jiwa mahasiswa PSIK UR.
Penentuan wilayah Kelurahan Simpang Baru sebagai kelurahan pertama yang dibina dengan pertimbangan bahwa Universitas Riau dan RSJ Tampan berada dalam wilayah kelurahan tersebut.  Pembentukan KSSJ mengacu pada Paradigma Pembangunan Kesehatan Jiwa dari  DEPKES RI, dimana terjadi pergeseran paradigma dari pelayanan berbasis rumah sakit menuju    pelayanan yang berbasis komunitas.
Langkah awal pembentukan KSSJ adalah dengan pelaksanaan  Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa bagi para kader kesehatan dari 16 RW yang ada di wilayah kerja Puskesmas Simpang Baru. Pelatihan Kader ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 8-9 Maret 2012 di aula kantor Kelurahan Simpang Baru. Acara ini mendapat sambutan yang luar biasa dari pihak kecamatan Tampan, Kelurahan dan Puskesmas Simpang Baru. Acara pembukaan dihadiri oleh Lurah Simpang Baru, Dra. Hj. Liswarti; Ketua PSIK-UR, H. Erwin, SKp, M.Kep; Kepala Puskesmas Simpang Baru, dr. Susi Andriyani; Kasi Keperawatan mewakili Direktur RSJ Tampan, Ns. Zaibah, S.Kep; psikiater RSJ Tampan, dr. Andriza, Sp.KJ dan Sekretaris Camat Tampan, Bpk. Abdul Jalil, S.P yang menyampaikan pembukaan sekaligus membuka acara. Bapak Sekcam sangat antusias dengan kegiatan ini dan diharapkan kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan. Sedangkan kader yang hadir berjumlah 80 orang. Dari 16 RW di Kelurahan Simpang Baru hanya 3 RW saja yang kadernya berhalangan hadir.  Pada penutupan acara, Lurah Simpang Baru, ibu Dra. Hj. Liswarti berpesan bahwa diharapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan kepada para kader ibu Liswarti menyampaikan rasa bangganya dengan aktifnya para ibu kader selama pelatihan.

Dikutip dari Buletin Perawat Edisi 13 , April 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar