Di ruangan MPKP pengarahan diterapkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Menciptakan budaya motivasi2. Manajemen waktu: Rencana Harian
3. Komunikasi efektif, melalui kegiatan:
Operan antar shift
Pre conference tim
Post conference tim
4. Manajemen konflik
5. Pendelegasian dan supervisi
Beberapa bentuk komunikasi di ruang MPKP
- a. Operan yaitu komunikasi dan serah terima antara shift pagi, sore dan malam. Operan dari dinas malam ke dinas pagi dan dari dinas pagi ke dinas sore dipimpin oleh kepala ruangan , sedangkan operan dari dinas sore ke dinas malam dipimpin oleh penanggung jawab shift sore.b. Pre Conference yaitu komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh Katim atau Pj Tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian), dan tambahan rencana dari Katim atau PJ tim.c. Post Conference yaitu komunikasi Katim dan Perawat Pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference adalah: hasil Askep tiap perawat dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh Katim atau PJ tim.Waktu Kegiatan : Awal pergantian shift (pukul 07.30, 14.00, 21.00)Tempat : Nursing Station/Kantor PerawatPenanggung Jawab : Kepala Ruangan/PJ ShiftKegiatan :1. Karu/Pj shift membuka acara dengan salam2. PJ shift yang mengoperkan menyampaikan:a. Kondisi/keadaan pasien: Dx keperawatan, Tuk yang sudah dicapai, tindakan yang sudah dilaksanakan, hasil asuhanb. Tindak lanjut untuk shift berikutnya3. Perawat shift berikutnya mengklarifikasi penjelasan yang sudah disampaikan4. Karu memimpin ronde ke kamar pasien5. Karu merangkum informasi operan, memberikan saran tindak lanjut6. Karu memimpin doa bersama dan menutup acara7. Bersalaman